Penambahan Kasus Covid-19 Karena Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Belum Optimal


Masih bertambahnya kasus Covid-19 setiap harinya yang terjadi sampai saat ini merupakan gambaran belum optimalnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Oleh karena itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Achmad Yurianto berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat di tanah air agar saling mengingatkan untuk selalu menerapkannya di dalam aktivitas sehari-hari.
Berdasarkan rekap data sampai hari Senin (22/6/2020) diketahui, dari pemeriksanaan spesimen sebanyak 10.926 dari total spesimen yang diperiksa 650.311, ada penambahan jumlah pasien positif sebanyak 954 orang. Sehingga total terdapat 46.845 pasien positif di Indonesia. Provinsi yang melaporkan kasus positif terbanyak adalah Jawa Timur 315 kasus 66 sembuh, DKI Jakarta 127 kasus 74 sembuh, Sulawesi Selatan 111 kasus 38 sembuh, Kalimantan Selatan 89 kasus 10 sembuh, Sumatera Selatan 60 kasus 17 sembuh.
''Penambahan kasus hari per hari menggambarkan bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan masih belum optimal dilaksanakan oleh masyarakat. Sudah saatnya kita saling mengingatkan dengan cara yang baik untuk mematuhi protokol kesehatan. Ada 19 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 orang dan ada 11 provinsi yang melaporkan tanpa ada kasus baru. Pasien sembuh per hari ini bertambah 331 total 18.735, pasien meninggal bertambah 35 total 2.500'', jelasnya.

Yurianto menegaskan, kedisiplinan dari masyarakat untuk selalu menjaga jarak fisik dengan orang lain adalah kunci mencegah penularan Covid-19. Berikut memakai masker, terutama pada saat beraktivitas di luar rumah.
''Kita sudah cukup lama menghadapi Covid-19 ini. Kami melihat cukup banyak juga yang mematuhi protokol kesehatan, dan langkah kita sekarang adalah saling mengingatkan untuk mematuhi protokol kesehatan'', pesannya. (Cak Ipin)

Repost :
https://www.pasuruankab.go.id/berita-5685-penambahan-kasus-covid-19-karena-tingkat-kepatuhan-masyarakat-terhadap-protokol-kesehatan-belum-optimal.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemkab Pasuruan Gratiskan Biaya Rapid Test Bagi Ribuan Calon Mahasiswa Peserta UTBK SBMPTN Asal Kabupaten Pasuruan